Selasa, 08 Januari 2013

Sejarah Singkat Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Sejarah Singkat Universitas Muhammadiyah Sukabumi

 
Sejak tahun 1996 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukabumi diamanati Musyawarah Daerah Muhammadiyah untuk mendirikan pendidikan tinggi. Namun dalam kurun waktu lima tahun sejak diputuskan musyawarah daerah, PDM belum dapat mewujudkannya. Setelah dilakukan pengkajian dan studi kelayakan, maka Rapat PDM Sukabumi, tanggal 1 Desember 2000, memutuskan untuk segera merealisasikan Keputusan Musyawarah Daerah Muhammadiyah 1996

Yaitu mendirikan Universitas Muhammadiyah Sukabumi disingkat UMMI dengan kampus sementara waktu itu di Gedung Perguruan Muhammadiyah jalan R. Syamsudin, SH. No. 59 Sukabumi. Keinginan untuk mendirikan UMMI ini mendapat sambutan positif dari Pemerintah Daerah Kota dan Kabupaten Sukabumi dengan harapan agar Muhammadiyah dapat memelopori pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang relevan dengan tuntutan pembangunan di masa depan. Bahkan pemerintah kabupaten akan memberikan lahan kampus seluas 20 hektar di Pelabuhan Ratu, apabila didirikan di sana. Mengingat pendirian pendidikan tinggi di Pelabuhan Ratu belum memungkinkan, kemudian karena kepindahan Ibukota Kabupaten Sukabumi pindah ke Pelabuhan Ratu, Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi menawarkan kompleks bekas perkantoran kabupaten di Jalan R. Syamsudin, SH No. 50 untuk dibeli PDM Sukabumi sebagai calon kampus.

Tawaran ini mendapat sambutan baik dari kalangan keluarga besar Muhammadiyah, dan semua pihak sangat mendorong PDM Sukabumi untuk segera memenuhi tawaran itu. Dan setelah berusaha keras dalam waktu cukup lama, akhirnya PDM Sukabumi dapat memenuhi tawaran baik dan berharga dari pemerintah daerah ini, dengan diadakannya perjanjian jual-beli dengan syarat-syarat yang telah disepakati kedua belah pihak, dan pada Hari Selasa 5 November 2002 M bertepatan dengan 29 Sya’ban 1423 H, bekas kantor itu resmi dipergunakan sebagai kampus UMMI.


Peristiwa penyerahan bekas Kantor Pemerintah Kabupaten Sukabumi kepada Muhammadiyah merupakan tonggak sejarah berdirinya UMMI di tempat yang cukup strategis dan merupakan kampus perguruan tinggi swasta yang cukup terpandang di Kota Sukabumi.

Pada saat penyerahan bekas kantor tersebut, telah terbit surat pertimbangan pendirian UMMI dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Juli 2002. Dan disusul dengan surat izin operasional No. 81/D/0/2003 tanggal 13 Juni 2003. Dan berdasarkan izin tersebut 10 program studi dari 7 fakultas dapat diselenggarakan mulai tahun akademik 2003/2004, yaitu meliputi program studi Teknik Sipil, Teknik Informatika, Kimia, Sosial Ekonomi Pertanian, Sumberdaya Perairan dan Kelautan, Administrasi Publik, Administrasi Bisnis, Sastra Inggris, D-3 Keperawatan, dan D-3 Perpajakan.
Pada tahun Akademik 2008/2009 bertambah satu Program Studi Akuntansi (S1)

0 komentar:

Posting Komentar